Hakikat Kehidupan

oleh Hasan al-Banna
Pada awal suatu tahuh saya pernah berkata kepada seseorang, "Berilah aku cahaya yang dapat aku jadikan pelita dalam menelusuri alam kehidupan yang ghaib dan majhul ini. Karena saya dalam kebingungan". Lalu orang itu menjawab, "Letakkanlah tanganmu di tangan Allah, niscaya Dia akan menunjukkan ke jalan yang lurus".
Dan di sebuah persimpangan jalan berhentilah seorang musafir kelana yang berjalan mengarungi padang kehidupan. Ia menoleh ke belakang melihat jauhnya perjalanan yang harus ditempuhnya lagi.

Ekonomi Politik: Parasitisme atau Mutualisme?

Oleh, Nuim Hidayat (Dosen STID Mohammad Natsir)
"Dengan biaya sekecil-kecilnya agar dapat untung sebanyak-banyaknya" (Prinsip Ekonomi Barat)
"Berhentilah makan sebelum kenyang" (Rasulullah saw)

Juni tahun lalu, saya mengikuti seminar tentang Bank Dunia (Wolrd Bank) yang disampaikan oleh salah satu pimpinan World Bank bagian Asia di Fakultas Ekonomi UI. Ia menguraikan panjang lebar tentang peranan World Bank (WB) di dunia. Meski demikian ia juga pernah menolak WB ketika ia menduduki sebuah jabatan dalam pemerintahan. Karena ia merasa bahwa ia sebagai orang Indonesia lebih tahu tentang masalah-masalah ekonomi yang ia hadapi daripada orang luar. Ia juga menyarankan terhadap orang-orang di WB ini kita juga 'harus ngotot' bila punya pendapat yang diyakini kebenarannya.