الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر الله أكبر
إِنَّ اَلْحَمْدَ لِلَّهِ, نَحْمَدُهُ, وَنَسْتَعِينُهُ
وَنَسْتَغْفِرُهُ, وَنَعُوذُ بِاَللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا
وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا, مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ,
وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ لَا إِلَهَ إِلَّا
اَللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا
عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى هذَا النَّبِيِّ
الْكَرِيْمِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ
إِلَى يَوْمِ الدِّينِ, أَمِّا بَعْدُ: فَياَ مَعَاشِرَ الْمُسْلِمينَ
رَحِمَكُمُ اللهُ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَا بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ
الْمُتَّقُونَ, وَقَالَ الله تَعَالَى:
{ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا
قَوْلاً سَدِيداً يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ
ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزاً
عَظِيماً }
Allahu akbar. Allahu akbar. Allahu akbar. Wa lillahil hamd!
Ma’asyiral Muslimin, rahimakumullah!
Di pagi hari ini kita merasakan kegembiraan yang luar biasa, tapi juga ada perasaan sedih yang sangat mendalam. Gembira, karena kita berada dalam suasana hari Raya Idul Fitri. Tapi juga sedih, karena ditinggal bulan Ramadhan pergi.
Kita merasakan betapa Ramadhan cepat berlalu. Kenangan yang begitu sangat indah cepat sekali berakhir. Kita tak menyangka Ramadhan berlalu secepat ini.
Kita sekarang baru sadar bahwa kita belum begitu banyak beribadah di bulan Ramadhan ini. Banyak amalan dan waktu yang kita sia-siakan. Kebanyakan kita bersemangat di awal lalu melemah di akhir. Kita lebih banyak mempersiapkan makan dan minuman, dari pada beribadah. Kini kita sadar bahwa Ramadhan telah pergi, dan tak mungkin mau diminta kembali lagi. Kecuali, tahun yang akan datang. Sementara kita belum tentu masih hidup.